Operasi Bilangan pada Vektor : Penjumlahan dan Pengurangan Vektor Matematika
Penjumlahan Vektor
Untuk memahami penjumlahan vektor, mari simak gambar di bawah ini. Bisa kita ambil contoh misalkan :
Jika Resultan R = a + b, maka penjumlahan dari kedua vektor tersebut adalah
Pengurangan Vektor
Untuk pengurangan vektor, pertama, kalikan vektor dengan -1 kemudian jumlahkan.
Kita ambil contoh :
Besar Nilai Vektor
Besarnya nilai suatu vektor dituliskan seperti berikut :
dibuat garis dobel untuk membedakan dengan nilai absolut.
Besar nilai vektor dinyatakan dalam teori pitagoras. Untuk lebih memahaminya, bisa dilihat ilustrasi berikut :
Suatu vektor a, memiliki komponen vektor ax dan ay.
Maka besar vektor a dinyatakan sebagai berikut :
Kita ambil contoh, misalkan vektor a memiliki komponen a = (8,13). Maka besar vektor |a| adalah
Jika suatu vektor panjang vektornya adalah 3 dimensi yang berpangkal pada titik O(0,0), maka komponen vektornya adalah komponen sumbu x, sumbu y dan sumbu z. Kita ambil contoh, vektor a yang memiliki komponen ax , ay dan az, maka besar vektor a dinyatakan sebagai berikut :
Jika vektor tersebut berpangkal di titik A(x1, y1, z1) dan berujung di B(x2, y2, z2), maka besar vektor ||AB|| dinyatakan sebagai berikut :
Incoming Search Terms
- vektor matematika
- penjumlahan vektor
- pengurangan vektor
- besaran vektor
- vektor fisika