Penjumlahan Vektor | Pengurangan Vektor | Besar Nilai Vektor
0

Operasi Bilangan pada Vektor : Penjumlahan dan Pengurangan Vektor Matematika




Penjumlahan Vektor

Untuk memahami penjumlahan vektor, mari simak gambar di bawah ini. Bisa kita ambil contoh misalkan :



Jika Resultan R = a + b, maka penjumlahan dari kedua vektor tersebut adalah 


Pengurangan Vektor

Untuk pengurangan vektor, pertama, kalikan vektor dengan -1 kemudian jumlahkan. 
Kita ambil contoh : 

Besar Nilai Vektor

Besarnya nilai suatu vektor dituliskan seperti berikut :





dibuat garis dobel untuk membedakan dengan nilai absolut.

Besar nilai vektor dinyatakan dalam teori pitagoras. Untuk lebih memahaminya, bisa dilihat ilustrasi berikut :


Suatu vektor a, memiliki komponen vektor adan ay
Maka besar vektor a dinyatakan sebagai berikut :


Kita ambil contoh, misalkan vektor memiliki komponen a = (8,13). Maka besar vektor |a| adalah 



Jika suatu vektor panjang vektornya adalah 3 dimensi yang berpangkal pada titik O(0,0), maka komponen vektornya adalah komponen sumbu x, sumbu y dan sumbu z. Kita ambil contoh, vektor a yang memiliki komponen  a, ay dan az, maka besar vektor a dinyatakan sebagai berikut :


Jika vektor tersebut berpangkal di titik A(x1, y1, z1) dan berujung di B(x2, y2, z2), maka besar vektor ||AB|| dinyatakan sebagai berikut :





Incoming Search Terms

  • vektor matematika
  • penjumlahan vektor
  • pengurangan vektor
  • besaran vektor
  • vektor fisika


Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)
To Top