Matematika Lingkaran | Cara Menghitung Luas Juring Lingkaran | Busur Lingkaran
0

Matematika Lingkaran | Cara Menghitung Luas Juring (Sektor) yang Dibentuk oleh Busur Lingkaran




Pengenalan

Pada tulisan sebelumnya, kita telah mempelajari hubungan sudut derajat dan sudut radian, serta dasar matematika lingkaran yaitu definisi dan bagian dari lingkaran, serta busur lingkaran. Panjang sebuah busur lingkaran yang dilambangkan dengan s, dengan jari - jari r yang membentuk sudut theta Î¸, memberikan nilai panjang busurnya mengikuti persamaan :



dengan : 
  • s(r) = panjang busur sebagai fungsi dari jari - jari r.  
  • θ = sudut yang dibentuk oleh busur lingkaran ( radian )
  • r = jari - jari lingkaran 

Dari persamaan 1) tersebut, dapat dikembangkan untuk mencari nilai dari luas sektor yang dibentuk oleh busur lingkaran. 

Luas Juring atau Sektor Lingkaran

Juring atau Sektor Lingkaran adalah bagian dari lingkaran, yang dibatasi oleh 1 busur dan 2 jari - jari lingkaran.



  • AB dan AC = jari - jari lingkaran
  • garis BC = busur lingkaran

Selanjutnya, bahasan akan difokuskan pada luas juring atau sektor lingkaran minor.


Penurunan Rumus Luas Juring / Sektor Lingkaran


Dalam menurunkan perumusan luas suatu bangun datar, harus memenuhi persamaan integral untuk perhitungan luas suatu daerah yang dibatasi oleh fungsi dalam sumbu kartesian x dan y = f(x) sebagai berikut yaitu :



dengan f(x) adalah fungsi dari x.




Untuk mencari luas area yang dibentuk oleh busur lingkaran, kita bisa mengganti f(x) di sini sebagai s(r), sehingga persamaan 2) dapat ditulis :




Jika kita substitusikan persamaan 1) maka akan menjadi :


 


dengan :
  • A(r) = luas sektor yang dibentuk oleh busur lingkaran sebagai fungsi dari r
  • θ = sudut yang dibentuk oleh busur lingkaran ( radian )
  • r = jari - jari lingkaran

*Catatan :
Dalam penurunan persamaan luas juring atau sektor lingkaran di atas, terdapat 1 variabel yang mengalami perubahan dan 1 konstanta / tetapan. Dalam hal ini konstantanya adalah Î¸ dan variabel yang berubah adalah jari - jari r dari titik O kemudian arah gerak sapuan luasnya bergerak dari titik O menyebar ke busur AC.

Jika perspektifnya kita ubah, misalnya yang menjadi konstanta adalah jari - jari r dan variabel yang berubah adalah Î¸ yaitu dari 0 menuju ke Î¸, maka arah gerakan luasnya menyapu dari OC ke OA dengan arah putaran sapuannya berlawanan arah dengan jarum jam.

Luas Juring atau Sektor Lingkaran Yang Dibatasi oleh 2 Jari - Jari Lingkaran


Perhatikan gambar berikut. Amatilah panjang busur lingkaran yang dibentuk oleh dan dengan pada rentang r1 dan r2  atau interval [r1, r2]. Kedua garis busur lingkaran ini saling membatasi daerah yang tergambar pada gambar juring lingkaran dibawah ini.


Metode Penyelesaian Mencari dan Menghitung Luas Juring atau Sektor Lingkaran yang Dibatasi oleh 2 Busur Lingkaran


Terdapat 2 metode dalam menghitung luas juring lingkaran yang dibatasi oleh 2 busur lingkaran, yaitu Metode Selisih Luas dan Metode Integral.


Metode 1 : Selisih Luas

Metode selisih luas juring lingkaran yaitu menghitung luas juring besar yang kemudian dikurangi luas juring kecil, sehingga menghasilkan nilai juring pada daerah yang diarsir.

Luas juring lingkaran besar adalah daerah pada busur lingkaran dengan jari - jari lingkaran r2, sedangkan luas juring lingkaran kecil ada pada daerah busur lingkaran dengan jari - jari lingkaran r1.


Dengan menggunakan persamaan 3) :  




Besar luas juring lingkaran  pada r2 :


 


Besar luas juring lingkaran  pada r:
 




Rumus luas juring lingkaran pada rentang r1 dan r atau interval [r1r2]:




Metode 2 : Integral Tentu (Definite Integral)   

Perlu diperhatikan bahwa  adalah selisih panjang busur di antara kedua kurva busur lingkaran. Sehingga, persamaan luas pada gambar tersebut adalah sebagai berikut :




Baik metode 1 ataupun 2 menghasilkan rumus luas juring lingkaran yang dibatasi oleh 2 busur lingkaran yang sama, yaitu


dengan 
  • r2 = jari - jari lingkaran luar
  • r1 = jari - jari lingkaran dalam


Luas Cincin Lingkaran yang dibatasi oleh 2 Jari - Jari Lingkaran

Perhatikan gambar di bawah ini.




Untuk mencari besar luas dari contoh kasus cincin lingkaran yang dibatasi oleh 2 jari - jari lingkaran, yaitu jari - jari lingkaran dalam dan jari - jari lingkaran luar, kita bisa memulai penurunan rumusnya dari persamaan 4).


dengan 
  • r2 = jari - jari lingkaran luar
  • r1 = jari - jari lingkaran dalam

Cincin lingkaran yang dibatasi oleh 2 jari - jari lingkaran, memiliki sudut Î¸ = 2Ï€, sehingga persamaan 4) menjadi : 



Luas Lingkaran 


Setelah mengetahui rumusan luas juring lingkaran di atas, kita mencoba untuk mencari rumus luas dari sebuah lingkaran penuh. 





Lingkaran yang utuh memiliki jari - jari r dan besar sudut 2Ï€ radian. Dengan menggunakan persamaan 3), kita akan mendapatkan rumus luas lingkaran sebagai berikut :




Contoh Soal dan Penyelesaiannya


Soal 1 : Berapakah luas sektor lingkaran dengan jari - jari 5 cm dan sudut pusat 2 radian?

Penyelesaian Soal 1 :

⇒ r = 5 cm
⇒ Î¸ = 2 radian



Soal 2 : Andaikan jeruji sebuah roda dengan jari - jari 60 cm berputar 10 kali dalam 1 detik. Berapakah luas yang diliputi oleh jeruji sepeda selama :
a. 1/40 detik
b. 3 detik

Penyelesaian Soal 2 :

 r = 60 cm
⇒ Î¸ = 10 putaran = (2Ï€).(10) = 20Ï€ radian
⇒ Kecepatan Sudut (ω) Î¸ / t = 20Ï€ radian / detik 
➤ Dalam t = 1 detik, sudut Î¸ yang dibentuk sebesar 20Ï€ radian 
➤ Dalam t = 1/40 detik, sudut Î¸ yang dibentuk sebesar = 20Ï€.(1/40 detik) = ½Ï€ radian
➤ Dalam t = 3 detik, sudut Î¸ yang dibentuk sebesar = 20Ï€.(3 detik) = 60Ï€ radian 

a. Panjang Busur Lingkaran saat t = 1/40 detik
    

Luas Busur Lingkaran saat t = 1/40 detik


b. Panjang Busur Lingkaran saat t = 3 detik
    

Luas Busur Lingkaran saat t = 3 detik



Soal 3 : Perhatikan Gambar berikut


Dari gambar di atas. Jika diketahui panjang AO = 5cm dan sudut Î¸ = 60°. Tentukanlah

a. Panjang busur s?

b. Keliling daerah ABC?

c. Luas segitiga △AOB?

d. Luas daerah ABC?


Penyelesaian Soal 3 :

 AO = r = 5cm
⇒ Î¸ = 60°



a. Panjang Busur Lingkaran adalah


b. Keliling ABC adalah 


c. Luas Segitiga △AOB adalah


d. Luas Daerah ABC adalah


Luas Juring Lingkaran AOC adalah


Maka Luas daerah ABC adalah

 


Soal 4 : Perhatikan Gambar berikut


Jika panjang OA = r, dan sudut puncak θ membentuk segi tiga sama kaki kemudian ditutup oleh setengah lingkaran seperti yang tampak pada gambar di atas, maka tentukanlah :

a. Persamaan panjang busur AB ?

b. Persamaan luas segitiga △AOB ?

c. Persamaan luas total daerah tersebut ?


Penyelesaian Soal 4 :

Untuk memahami persoalan ini, mari kita tambahkan garis bantu pada gambar soal no 4 ini menjadi seperti berikut :


Segitiga samakaki pada gambar tersebut dibagi 2 sama rata, sehingga sudut Î¸ yang terbentuk pada puncak segitiga samakaki terbagi menjadi 2 atau ½Î¸.


Panjang x dan y adalah

a. Panjang Busur AB adalah

 r' = y
 Î¸' = Ï€ ( Setengah Lingkaran )
 s = Î¸'.r'


Perlu diperhatikan :
  • Sudut Î¸' pada busur lingkaran AB tidak sama dengan sudut Î¸ pada puncak segitiga samakaki yang dibagi 2 tadi.
  • Sudut Î¸' pada busur lingkaran AB adalah setengah lingkaran dengan titik pusat berada di titik P.
  • Busur AB memiliki jari - jari r' yang nilainya sama dengan panjang y. 


b. Luas Segitiga △AOB adalah

 


Catatan :


c. Luas Total Daerah yang diarsir adalah


 


Luas Juring APB adalah 


Dengan demikian, luas total daerah tersebut adalah



Soal 5 : Perhatikan  gambar sebuah piringan hitam berikut. 



Suatu piringan hitam berputar dengan kecepatan 33⅓ rpm, memiliki galur berbentuk spiral yang dimulai 6 inch dari pusatnya dan berakhir 3 inch dari pusat lingkaran. Apabila piringan hitam itu dapat memainkan sebuah musik dalam waktu 18 menit, berapakah kira - kira panjang galur tersebut?


Penyelesaian Soal 5 :

 r1 = 3 inch
 r2 = 6 inch
 t = 18 menit
⇒ Kecepatan Sudut (ω) Î¸ / t = 33 rpm (rotasi per menit) 



➤ Laju perubahan jari - jari piringan hitam dengan rentang r1 = 3 inch dan r= 6 inch atau interval [3in, 6interhadap waktu ∆t = 18 menit adalah



➤Luas bidang piringan hitam tersebut adalah



➤ Asumsi tidak ada percepatan pada laju perubahan luas piringan hitam tersebut, sehingga nilai laju perubahan luas adalah 



➤ Dengan memperhitungkan laju perubahan galur dan laju perubahan luas piring hitamnya, akan didapatkan panjang galur dari piringan hitam tersebut, sebagai berikut :



Dengan demikian, panjang galur dari piringan hitam tersebut adalah 16964,6 inch.


Untuk sementara, sampai di sini dulu. Jika ada yang belum bisa dimengerti atau ada kekeliruan pada tulisan di atas, jangan ragu untuk disampaikan melalui kolom komentar. Semoga bisa dipahami.

Salam 😊


Credits :

Incoming Search Terms
  • luas juring
  • juring lingkaran
  • luas juring lingkaran
  • busur lingkaran

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)
To Top